Indonesia Pepet China dalam Kunjungan Wisman Terbanyak ke Singapura pada 2024, Konser Bintang Global Terbukti Ungkit Daya Tarik

Jakarta – Pendapatan Singapura dari sektor pariwisata pada 2024 mencetak rekor baru. Dewan Pariwisata Singapura Angkaraja memprediksi hasil pendapatan pariwisata mereka mencapai batas atas target STB untuk 2024.

Mengutip Chanel News Asia, STB memperkirakan pendapatan tahun lalu berkisar antara 27,5 miliar dolar Singapura hingga 29 miliar dolar Singapura. Pendapatan pariwisata mencapai 22,4 miliar Singapura antara Januari dan September 2024, meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Potret Detail Jersey Tandang Timnas Indonesia, Berapa Harganya?

“Pendapatan pariwisata kemungkinan akan melampaui rekor terakhir sebesar 27,7 miliar dolar Singapura pada 2019,” kata STB. Nominal pendapatan 2024 baru akan tersedia pada kuartal kedua 2025.

Pengeluaran di semua kategori juga menunjukkan pertumbuhan tahun ke tahun, yang dipimpin oleh wisata, hiburan, perjudian sebesar 25 persen, diikuti akomodasi sebesar 17 persen. Kategori makanan dan minuman serta belanja mencatat peningkatan masing-masing sebesar enam persen dan lima persen, dengan kategori lain seperti tiket pesawat dan pengeluaran bisnis juga berkontribusi pada pendapatan pariwisata, kata STB.

Sektor pariwisata Singapura terutama ditopang oleh kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dengan China, Indonesia, dan India menduduki tiga besar jumlah kunjungan wisman terbanyak. China dan Indonesia juga terdata dalam daftar negara dengan kontribusi terbesar bersama Australia, masing-masing sebesar 3,58 miliar dolar Singapura; 2,13 miliar dolar Singapura, dan 1,44 miliar dolar Singapura. Angka-angka tersebut mengecualikan kategori wisata, hiburan, dan perjudian.

“Kedatangan dari China dan Jepang juga menunjukkan pertumbuhan tahun ke tahun yang kuat dalam pendapatan pariwisata,” kata STB.

Peningkatan Kunjungan Wisman ke Singapura

Singapura / Sumber: Pixabay

Kedatangan wisatawan internasional ke Singapura meningkat sebesar 21 persen menjadi 16,5 juta. China tercatat menyumbang 3,08 juta turis ke Singapura; disusul Indonesia di tempat kedua dengan 2,49 juta turis dan India dengan 1,2 juta turis.

“Pasar lain yang menunjukkan pertumbuhan tahun ke tahun yang sehat termasuk Jepang, Taiwan, Inggris Raya, dan AS, yang mewakili perpaduan yang baik dari pasar jarak pendek, menengah, dan panjang,” imbuh STB.

STB menghubungkan pembebasan visa bersama selama 30 hari dengan China, dan pertumbuhan konektivitas udara Singapura yang kuat sebagai faktor peningkatan itu. Agenda gaya hidup dan beragam konser di Singapura juga dinilai sebagai penambah daya tarik tujuan wisata utama yang berkontribusi pada pertumbuhan kunjungan wisatawan secara keseluruhan.

“Atraksi ramah keluarga di daerah seperti Gardens by the Bay, Sentosa, dan Mandai Wildlife Reserve, termasuk Bird Paradise, bersama dengan acara rekreasi utama seperti Formula 1 Singapore Airlines Singapore Grand Prix 2024 dan Singapore Art Week, juga berperan dalam meningkatkan kedatangan wisatawan dan pengeluaran di seluruh sektor pariwisata dan industri terkait,” kata STB.

Acara-acara Penyumbang Cuan

Rumah pohon menjadi salah satu tipe utama akomodasi yang tersedia di Mandai Rainforest Resort by Banyan Tree. (dok. Mandai Rainforest Resort)

Konser Coldplay, Ed Sheeran, dan Taylor Swift menghasilkan manfaat ekonomi yang substansial dan meningkatkan merek global Singapura, dengan efek tumpah ke industri pariwisata terkait seperti ritel, makan, dan hotel. STB menambahkan bahwa 2024 adalah tahun yang luar biasa untuk hiburan kelas dunia dan akan terus fokus untuk menarik berbagai acara di seluruh gaya hidup dan olahraga.

Melissa Ow, Kepala Eksekutif STB, menambahkan bahwa kinerja kuat negara dalam sektor pariwisatanya adalah afirmasi atas upaya industri dalam menyegarkan produk dan pengalaman kami, serta memulai kolaborasi baru tahun lalu. “Secara kolektif, upaya ini meningkatkan daya tarik tujuan Singapura dan memperkuat kemampuan dan daya saing sektor,” kata Ms Ow.

Untuk 2025, STB memprediksi kunjungan wisman akan berkisar 17–18,5 juta orang dan menghasilkan pendapatan pariwisata sekitar 29–30,5 miliar dolar Singapura. Perkembangannya dibayang-bayangi oleh ketegangan geopolitik dan tantangan ekonomi makro. Ow menambahkan bahwa ia tetap fokus untuk mendorong pertumbuhan pariwisata untuk mempertahankan dan memperluas posisi global Singapura.

Ow menambahkan, “Bersama mitra industri kami, STB berkomitmen untuk mempertahankan pertumbuhan pariwisata kami, dengan meningkatkan pangsa pikiran dan pangsa pasar Singapura, menjaga portofolio pasar yang terdiversifikasi dan memperkuat semangat tujuan.”

Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia

Ketika ditanya alasan penundaan kepulangan Le Le, juru bicara Mandai Wildlife Group dan China Wildlife Conservation Assosiation mengatakan bahwa mereka sedang menyusun pengaturan perjalanan. (Handout/Mandai Wildlife Group/AFP)

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari Januari–November 2024 menembus angka 12,66 juta kunjungan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Artinya, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia naik 20,17 persen dibanding periode yang sama pada 2023.

Pertumbuhan itu tercatat sebagai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. “Capaian ini harus kita apresiasi sebagai hasil dari upaya bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama seluruh pihak dalam mendorong kinerja sektor pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan yang memberikan dampak luas bagi masyarakat,” kata Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 4 Januari 2025.

Jumlah kunjungan wisman sementara pada 2024 juga telah melampaui capaian pada 2023 yang totalnya mencapai 11,68 juta kunjungan. Dengan angka tersebut, Kemenpar telah mencapai target batas bawah kunjungan sebesar 10,41 juta kunjungan, tetapi belum melampaui target batas atas sebesar 14,3 juta kunjungan.

Sementara, sektor pariwisata diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dengan target pada 2025, yaitui Rasio PDB Pariwisata sebesar 4,6 persen, Devisa Pariwisata mencapai 22,1 hingga 25,2 miliar dolar AS; Kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) naik sebesar 17 juta–19 juta kunjungan; Pergerakan Wisatawan Nusantara sebesar 1,08 miliar pergerakan dan tenaga kerja pariwisata sebesar 25,8 juta orang.

Sumber : Workhustlers.com